Pertanyaan-pertanyaan tadi begitu unik, menarik dan menggelitik. kalau kita mau jujur pada hati kita sendiri tentunya kita akan menyadari, bahwa pertanyaan tersebut merupakan teka-teki yang selalu menjadi tabir dalam kehidupan kita. namun banyak diantara kita yang tidak menyadari atau bahkan mengakui bahwa misteri sangat dekat dengan diri kita, karena kehidupan ini juga merupakan misteri.

seandainya kita mencoba untuk merenungi pertanyaan-pertanyaan tadi, dengan hati yang bersih tentulah sebuah jawaban yang tak terduga akan menuntun kita untuk mengetahui arti hidup yang tak tak terlepas dari Kekuasaan dan kehendak Sang Pencipta.

Melalui sebuah nasehat yang pernah Penulis dengarkan dari sepuh sendiri, dan setelah melalui perenungan yang panjang, kini penulis mencoba untuk menjawab pertanyaan tersebut, sehingga penulis akan selalu mengingat akan kebesaran Sang Pencipta.

Sebuah riwayat yang diperdengarkan oleh seorang ustadz menyebutkan, bahwa kita sebelum dilahirkan berada di suatu alam yang disebut dengan alam roh dimana saat itu merupakan penantian bagi kita sebelum roh di dihembuskan kedalam rahim seorang ibu.
dari pernyataan itu terbersit pertanyaan di hati penulis, kalau memang berada dialam roh, kenapa kita tidak dapat mengingatnya..???,
Hal ini terus menjadi suatu hal yang ingin penulis pecahkan, hingga suatu hari Allah membukakan hati penulis, untuk menemukan jawaban tersebut melalui celotehan seorang bocah berumur 4 tahun, ketika itu, penulis melihat seorang bocah manis larak-lirik seperti kebingungan di depan mushola, lantas penulis mendekati sibocah itu dan menanyakan nama serta sebab kenapa dia berada disana, dengan pandangan khas anak umur 4 tahun dia menjawab "aku lupa..." sembari menggelengkan kepala.
Mendengar hal itu penulis terbengong seakan baru sadar akan semua yang selama ini penulis cari, tentang kenapa kita tidak mengingat tempat kita sebelum dilahirkan. setelah berusaha mencari orang tua sibocah itu penulis terduduk dihalaman mushola, kembali merenung tentang celotahan si bocah. "ya...lupa. itulah yang mungkin menyebabkan aku tidak mengingat masa sebelum aku dilahirkan...ya Allah, Engkau maha kuasa dengan segalanya...
Kata lupa terkadang membuat kita benci pada diri kita sendiri, dan juga terkadang membuat kita mengutuk diri pribadi. namun ternyata lupa merupakan suatu anugerah tiada terhingga yang diberikan oleh Allah bagi kita untuk dapat meneruskan kehidupan ini.

Coba bayangkan seandainya Allah tidak memberikan sipat lupa kepada makhluk-Nya, berapa banyak orang yang akan terus menerus bermusuhan karena ingat akan perlakuan orang lain yang menyebabkan dendam kesumat.
Berapa banyak ibu-ibu tak ingin melahirkan puteranya, karena teringat rasa sakit sewaktu melahirkan....rasa sakit yang begitu menyakitkan

Maha Besar Allah dengan segala Rencana dan kehendak-Nya.
semoga kita termasuk orang - orang yang bersyukur. Aminn...